Skip to content

Cara merawat pakaian berbahan dasar ramah lingkungan

Written by

nomercyz

Pakaian berbahan dasar ramah lingkungan semakin populer di kalangan masyarakat saat ini. Bahan-bahan seperti organik, bambu, kapas organik, dan lainnya, menjadi pilihan yang baik untuk lingkungan dan juga kesehatan kita. Namun, perawatan yang tepat juga diperlukan untuk menjaga kualitas pakaian tersebut agar tetap awet dan nyaman digunakan.

Berikut adalah beberapa cara merawat pakaian berbahan dasar ramah lingkungan:

1. Cuci dengan air dingin
Pakaian berbahan organik atau bambu sebaiknya dicuci dengan air dingin. Air panas dapat merusak serat-serat halus pada bahan tersebut. Gunakan deterjen yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

2. Hindari penggunaan pemutih
Pemutih mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak serat pakaian berbahan organik. Jika memungkinkan, gunakan bahan alami seperti cuka atau baking soda sebagai pengganti pemutih.

3. Jemur dengan cara yang benar
Jemurlah pakaian berbahan dasar ramah lingkungan di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Sinar matahari bisa membuat warna pakaian memudar dan merusak serat-seratnya.

4. Setrika dengan suhu rendah
Pakaian berbahan organik atau bambu sebaiknya disetrika dengan suhu rendah. Suhu tinggi dapat merusak serat-serat halus pada pakaian tersebut.

5. Simpan dengan benar
Simpanlah pakaian berbahan dasar ramah lingkungan di tempat yang kering dan terhindar dari kelembaban. Jangan menggunakan pengharum pakaian yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Dengan cara merawat pakaian berbahan dasar ramah lingkungan dengan benar, kita tidak hanya menjaga kualitas pakaian tersebut tetap awet, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan kesehatan kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang peduli dengan lingkungan.

Previous article

Berkenalan dengan fashion ramah lingkungan dan berdayakan perempuan

Next article

Pameran Merdi Sihombing di Munas tekankan konsep fesyen berkelanjutan